PT AKR Corporindo Tbk. selanjutnya disebut “AKR” atau “Perseroan”, telah melalui perjalanan yang sangat panjang di dunia bisnis Indonesia dan internasional. Didirikan di Surabaya pada tanggal 28 November 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya, berdasarkan Akta Nomor 46 tanggal 28 November 1977 dihadapan Sastra Kosasih notaris di Surabaya, AKR awalnya bergerak di bidang perdagangan bahan kimia dasar. Perseroan banyak membangun tangki penyimpanan bahan kimia dasar dan gudang di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yang menjadikan Perseroan sebagai perusahaan distributor bahan kimia terbesar di Indonesia pada tahun 1970-an.
Pada tahun 1985 Perseroan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta dan menapaki babak baru dalam perkembangan usahanya dengan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan (Initial Public Offering/IPO) dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 1994 dengan kode saham AKRA dan Perseroan menambah bidang usaha tidak hanya lagi berfokus pada perdagangan bahan kimia dasar.
Tahun 2004, Perseroan mengubah nama perusahaan menjadi PT AKR Corporindo Tbk. seiring dengan penambahan lini usaha Perseroan yang tidak lagi hanya fokus di bisnis bahan kimia dasar. Didalam anggaran dasar yang dimiliki, kegiatan Perusahaan selain bahan kimia dan bahan bakar minyak (BBM) dan gas; juga meliputi usaha dalam bidang logistik, jasa pengangkutan, penyewaan gudang dan tangki, perbengkelan, ekspedisi dan pengemasan, kontraktor bangunan dan jasa (kecuali jasa hukum) juga menjalankan usaha dan bertindak sebagai perwakilan dan/atau peragenan dari perusahaan lain baik didalam dan luar negeri.
Pengakuan Pemerintah akan perkembangan bisnis PT AKR berupa deregulasi sektor migas dan pada tahun 2005, Perusahaan mencatatkan diri sebagai perusahaan swasta nasional pertama yang beroperasi di bisnis BBM Non- Subsidi dan memperoleh kepercayaan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk mendistribusikan BBM bersubsidi ke beberapa wilayah di Indonesia sejak tahun 2010. Perseroan mengimplementasikan sistem teknologi terpadu yang inovatif dalam pengawasan dan pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi. Prestasi tahun lalu yang diperoleh AKR dari Pemerintah dengan ditetapkannya Perseroan sebagai Badan Usaha Pelaksana P3JBT (Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu) selama 5 tahun.
Perseroan mulai melakukan kerjasama dengan perusahaan lain seperti Pelindo III untuk proyek JIIPE di Jawa Timur; kemudian Perseroan juga sudah menandatangai Heads of Agreement antara AKR dan BP untuk kerja sama ritel pada tahun 2016; dan tahun 2017 menandatangani Perjanjian Distribusi Pelumas dengan CASTROL. Perseroan membentuk usaha patungan dengan BP Global bernama PT Aneka Petroindo Raya untuk membentuk BP AKR ritel di Indonesia. Perseroan bersama dengan RBP juga membentuk PT Dirgantara Petroindo Raya untuk mengambil peluang di bisnis avtur. Dengan jaringan logistik yang luas, Perseroan telah menjadi salah satu distributor swasta terbesar di bidang jasa logistik dan solusi pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kimia dasar di Indonesia.
Tahun 2018, AKR semakin memperkuat positioningnya sebagai perusahaan distribusi BBM dengan membuka SPBU BP AKR. Hingga akhir tahun 2018, telah terdapat 2 (dua) SPBU BP AKR yang berlokasi di De Latinos, Serpong dan di Jababeka, Cikarang